Minggu, 28 Desember 2014

Ajari Aku ...

Ajari aku ikhlas utk dapat merelakan, ketika aku harus kehilangan ...
Ajari aku sabar utk bisa menerima, ketika hatiku terluka ...
Ajari aku tegar menghadapi semuanya, ketika aku dalam ujian ...
Ajari aku tetap tersenyum menyembunyikan segalanya, ketika aku dalam masalah ...
Ajari aku utk bisa bersyukur atas segala nikmat yg ku terima, ketika ku tengah berbahagia ...
ya Allah ...
Ajari aku arti ridho atas segala yg telah Engkau tetapkan ...

ya Allah ...
Jangan Engkau biarkan aku diperbudak karena cintaku terhadap dunia yang singkat ...
Ingatkan aku selalu bahwa akhirat adalah masa kekalku, yang tak sebanding dengan dunia ini ...

Jika hidupku, KAU beri sebuah rasa cemburu, maka ijinkanlah aku cemburu hanya pada orang-orang yang dekat dengan-MU...
Aamiin...

Sabtu, 27 Desember 2014

Isilah dengan Kejernihan Hidup

Gelas kaca tanpa warna/jernih dan yang terbuat dari kaca dimana akan mudah pecah kalau gelas ini kita berikan air yang panas sekali atau dingin sekali dan juga ditempatkan ditempat yang tidak aman maka akan mudah pecah.
Gelas jernih sangat transparan karena itu bisa terlihat keadaan dibelakang gelas dengan jelas, oleh sebab itu dengan memberikan air tanpa warna maka transparansi itu tetap jelas.

"Kehidupan adalah wadah/gelas kaca yang apabila tidak berhati-hati dan diisi dengan apa yang kita isi, maka wadah tersebut secara langsung memperlihatkan keadaan hidup sesuai dengan apa yang kita isi"

Jumat, 26 Desember 2014

Motivation

If my mind can imagine, my heart can believe it, i know i will be able to reach it.

No one ever came to us, who deserve to have expect from the reault of hard work.

All that we have achieved is the result of what we think and try.

There is no guarantee of success, but do not try it is a guarantee of failure.

Sometimes desirable are not needed, while not required to have, but GOD knows what is best.

Success does not come to you, but it is you who picked him up.

Success is a collection of decisions, choices and actions.

Data communication is a skill that you learn, it's the same as driving or typing skills. (Brian Tracy)

Is good to celebrate success, but is more important to need the lesson for the failure. (Bill Gates)

Assertive free yourself to a full life now and in the future.

Kamis, 25 Desember 2014

Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara

1. Sehat sebelum sakit
2. Muda sebelum tua
3. Kaya sebelum miskin
4. Lapang sebelum sempit
5. Hidup sebelum mati

"Setiap helaan nafas dg slalu bersyukur pada Allah dalam setiap hirupan nafas"

Masalah itu biasanya ada peluang didalamnya

Dalam sirkuit F1 kalau sirkuitnya hanya lurus dan mobil F1 dengan kemampuan yang sama ... apakah mungkin ada pemenangnya, untuk bisa ada pemenangnya maka sirkuit itu perlu diberikan tikungan agar ada yang jadi pemenang

Selasa, 16 Desember 2014

Strategi manajemen 5

http://strategimanajemen.net/2011/02/21/cara-mudah-membangun-mindset-dan-motivasi-kerja-yang-mak-nyus/

Strategi manajemen 4

http://strategimanajemen.net/2014/02/03/jika-anda-ingin-hidup-susah-dan-miskin-mohon-jangan-baca-tulisan-ini/

Strategi manajemen 3

http://strategimanajemen.net/2014/12/01/satu-rahasia-kunci-yang-akan-menebak-kesuksesan-anak-anda-40-tahun-kemudian/

Strategi manajemen 2

http://strategimanajemen.net/2012/12/03/satu-kata-ajaib-yang-akan-mengubah-hidup-anda-untuk-selamanya/

Strategi manjemen 1

http://strategimanajemen.net/2014/07/21/mengapa-hidup-saya-susah-dan-serba-kekurangan/

Sabtu, 13 Desember 2014

Pohon kehidupan

Pohon adalah makhluk hidup yg diciptakan Allah di dunia ini
Pohon diciptakan utk makhluk lain dalam keseimbangan kehidupan dunia
Pohon akan melindungi kita dari sengatan matahari ataupun dari hujan yang deras serta akarnya yang kuat utk melindungi kita dari terjangan tanah yg longsor menimbun kita di daerah tebing, sedangkan pohon sendiri tak pernah mengeluh ataupun marah kalau kita berada didekatnya malah senang kalau kita slalu berada dekatnya
Bahkan pohon sendiri memberikan dirinya utk kita mendapatkan rejeki darinya dg kekuasaan dan ijin Allah
"Belajarlah melindungi yg lain dari kebaikan dan jagalah agar perlindungan yang baik itu tetap ada dekat dg kita"

Selasa, 09 Desember 2014

Ibadah Belalang dan Semut, By smartfm

Suatu hari di musim dingin, seekor belalang berjemur di bawah sinar matahari. Tapi ia merasa lapar karena belum makan apa-apa sejak semalam. Ia menoleh ke sekeliling, siapa tahu ada yang dapat mengisi perutnya yang kosong.
Tiba-tiba  ia melihat sederet semut membawa biji-bijian ke sarang mereka. Belalang mengikuti semut-semut itu dan berkata, “Maukah kamu membagi sedikit makanan yang kamu bawa? Saya belum makan apapun sejak kemarin, saya hampir mati kelaparan”.

Salah satu semut menjawab, “Apa yang kamu lakukan  sepanjang musim panas lalu  sehingga tidak punya makanan di musim dingin ini?”.
“Saya menghabiskan waktu untuk bernyanyi dan beribadah kepada Tuhan, semua kidung sudah saya persembahkan sehingga saya tidak punya apa-apa untuk musim dingin”, jawab belalang.
“Kalau  begitu, beribadahlah terus dan  mintalah musim dingin segera pergi”, ujar seekor semut, sambil berlalu bersama yang lain meninggalkan belalang.

Ini adalah fabel dari negeri Tiongkok untuk menjelaskan bahwa  ibadah apapun harus diejawantahkan menjadi kerja. Ibadah tok tidak membawa apa-apa. Tapi  ibadah yang diterjemahkan menjadi ihtiar, yang diwujudkan menjadi kerja  nyata, itulah yang membawa hasil.

Oleh karena itu, sebenarnya ibadah dan kerja itu setara. Tanpa kerja tak ada gunanya ibadah. Mestinya adalah  ibadah dan bekerja, atau berdoa dan bekerja. Tidak seperti belalang yang beribadah saja  tanpa bekerja. Orang yang bekerja juga harus menghayati pekerjaannya sebagai perwujudan dari doanya. Doa itu sendiri meminta untuk diwujudkan menjadi kerja.  Jadi doa dikerjakan, dan kerja adalah wujud dari doa kita.


Sabtu, 06 Desember 2014

seijin Allah

Kejadian apapun di alam raya ini terjadi atas seijin Allah
Agar kita sadar bahwa hanya Allah-lah satu2NYA pelindung kita
Oleh sebab itu sepatutnya kita hanya menyembah-NYA

Minggu, 30 November 2014

KERINDUAN KEPADA ALLAH UNTUK PERBAIKAN DIRI SANG MAKHLUK

Seorang mandor bangunan yg berada di lt 5 ingin memanggil pekerjanya yg sdg bekerja di bawah.

Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.

Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 1.000- yg jatuh tepat di sebelah si pekerja.

Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tsb dan melanjutkan pekerjaannya.

Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas. 

Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja.

Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor.

Cerita tersebut di atas serupa dengan kehidupan kita, اَللّÙ‡ُ selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.

Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur kpd NYA...

Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datang, 

Bahkan kita selalu bilang...
kita lagi "HOKI!" 

Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki milik Allah

Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yg kita sebut musibah..! 

agar kita mau menoleh kepada-NYA...

Sungguh Allah sangat mencintai kita, marilah kita selalu ingat untuk menoleh kepada NYA. Sehingga tak perlu lagi lemparkan batu kecil lagi saat IA rindu dan ingin berkomunikasi dgn kita ..

Benang dan layang-layang


"Layang-layang mampu terbang tinggi jika didukung oleh benang yang berkualitas baik. Jika tidak, bisa putus layang-layang terbawa angin entah kemana. Layang-layang membutuhkan benang untuk dia dapat terbang, tanpa benang dia hanya akan terserak diatas tanah dan menjadi sampah.

Benang berkualitas tentu saja berharga lebih mahal dari benang biasa, tak kan kalah meski diadu dengan benang yang lain. Tak kan bisa benang lain memutuskannya. Layang-layang dan benang adalah sepasang jodoh yang darisana telah ditakdirkan berpasangan.

Tapi ada juga layang-layang yang hanya mampu terbang rendah, benangnya tak cukup bagus untuk menahannya terbang lebih tinggi. Ada pula layang-layang yang kemudian putus, tak mampu benang menahan layang-layang itu untuk tetap terikat, kalah oleh kuatnya angin.

Ada juga yang bermain adu layangan, saling bergesekan benang dan lagi-lagi salah satunya putus, bercerailah antara benang dan layang-layang.Layang-layang yang kalah tak akan lagi berharga, benang yang kalah tak akan lagi dipakai. Disimpan, menjadi usang, atau dibuang.

Namun, ada pula layang-layang yang mampu terbang tinggi, setinggi-tingginya dan benang mampu menjaganya terbang dengan tenang. Begitu gagahnya dan layang-layang dipuji akan ketinggiannya, tapi siapa yang lupa, aku atau kamu, layang-layang dapat setinggi itu tentu dijalin oleh benang yang sangat bagus, aku penasaran padanya. Benang seperti apakah gerangan yang digunakan untuk layang-layangnya.”

Ibuku menghentikan ceritanya dan berkata kepada ku : 

"Kau tahu puteriku sayang, laki-laki adalah layang-layang dan perempuan adalah benang. Tanpa perempuan, laki-laki tak akan menjadi apa-apa. Dibalik ketinggian (kesuksesan) laki-laki, ada kita dibaliknya. Puteriku, jadilah benang yang berkualitas terbaik, buatlah layang-layangmu kelak terbang setinggi-tingginya, karena setinggi apapun dia terbang, dia selalu terikat olehmu dan akan bergantung denganmu. Jagalah dia agar dia tidak putus dan hilang arah, ingatlah bahwa layang-layang selalu ingin terbang tinggi"

TERUSLAH BELAJAR AGAR MENJADI BENANG YANG BERKUALITAS BAGI LAYANG-LAYANG!

Semoga kalian perempuan, mampu menjadi BENANG YANG BERKUALITAS untuk suami kalian nanti. :) 

Amin.

Andai Bisa Muda Lagi, Apa yang Anda Lakukan?


Tidak semua pengusaha menjalankan perusahaannya dengan langgeng tanpa masalah. Ada juga mereka yang sejak muda menjalankan usahanya dengan tertatih-tatih. Andaikan bisa kembali ke masa muda, mereka ingin sekali berbuat lebih dari apa yang mereka jalani sekarang.

Apa saja pelajaran yang bisa mereka bagi? Berikut delapan di antaranya.

1. Berani mengambil risiko dan tanpa penyesalan.

Ungkapan ini disampaikan Tim Westergren, pendiri dan CEO Pandora. Kata dia, andai bisa kembali ke masa muda, maka ia tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk berpikir lebih lama dalam mempertimbangkan sesuatu karena takut gagal. Mengikuti insting dan berani mengambil risiko adalah langkah awal dalam memulai satu usaha yang patut dilakukan. Caranya, cobalah berhenti sejenak dan berpikir dengan serius akan apa yang ingin Anda lakukan. Buang semua rasa takut dan mulailah.

2. Habiskan masa muda dengan bijak, termasuk masalah keuangan.
 
Jimmy Wales, pendiri Wikipedia, menuturkan bahwa generasi muda saat ini mestinya bisa berpikir dan bertindak dengan bijak, penuh strategi dalam membelanjakan uangnya agar punya modal untuk mewujudkan apa yang ingin dicapai.

3. Berteman dengan orang-orang hebat dan jangan takut jika harus berganti ide.

Bill Ready, CEO Braintree (platform pembayaran online dan mobile) menganjurkan demikian. Kata dia, itulah dua kunci yang akan ia lakukan jika kembali ke masa muda. Di usia 20-an, orang yang ada di sekitar akan amat menentukan apa yang dilakukan dan diraih di kemudian hari.

4. Buat yang ribet jadi sederhana.

Alexander Ljung, pendiri dan CEO SoundCloud, mengalami hal ini. Ketika semua yang ada di sekitar tampak ribet dan rumit, cobalah buat semuanya menjadi lebih sederhana. Dengan konsep dan desain yang unik, kita bisa mencipta sesuatu menjadi lebih baik dan mudah digunakan oleh banyak orang.

5. Fokus pada apa yang membuat bahagia.

Ini diungkapkan Philippe Courtot, CEO dan Chairman Qualys, perusahaan sekuritas. Menurutnya, adalah sangat penting melakukan sesuatu yang membuat Anda bahagia karena dengan begitu ada energi besar yang tersalurkan, bahkan terhadap sesuatu yang melebihi batas kemampuan. Mengutip Dalai Lama, kekuatan bahagia melahirkan sesuatu yang penting.

6. Bekerjalah sekeras dan semaksimal mungkin.

Demikian saran Bing Gordon, General Partner Kleiner Perkins Caufield Byers. Sepertinya saran ini adalah hal yang mutlak dilakukan untuk mencapai sesuatu.  Bagaimanapun, ada sesuatu yang diraih dari usaha yang keras dan maksimal, walaupun kecil. Sejak dini Anda memulai, hasilnya akan lebih baik di kemudian hari.

7. Aktif mendengar.

Menurut Paul Bennet, CCO IDEO, ada baiknya suatu kali Anda berhenti sejenak dan menjadi pendengar yang baik. Dengan demikian, segala informasi yang diterima akan dipahami dengan baik dan sempurna.

8. Dikelilingi orang-orang yang berkompeten.

Scott Weiss, dari Andreessen Horowitz, menuturkan bahwa dikelilingi oleh orang-orang berkompeten di bidang yang digeluti akan memberi banyak masukan dan gambaran jelas terhadap apa yang akan dilakukan. Ini juga membantu meraih sesuatu lebih baik.

#motivasi   #sukses  

Kamis, 27 November 2014

Sebuah Isyarat

Sebuah Isyarat 

Suatu malam di sebuah rumah, seorang anak usia tiga tahun sedang menyimak sebuah suara. "Ting…ting…ting! Ting…ting…ting!" Pikiran dan matanya menerawang ke isi rumah. Tapi, tak satu pun yang pas jadi jawaban.

"Itu suara pedagang bakso keliling, Nak!" suara sang ibu menangkap kebingungan anaknya. "Kenapa ia melakukan itu, Bu?" tanya sang anak polos. Sambil senyum, ibu itu menghampiri. "Itulah isyarat. Tukang bakso cuma ingin bilang, ‘Aku ada di sekitar sini!" jawab si ibu lembut.

Beberapa jam setelah itu, anak kecil tadi lagi-lagi menyimak suara asing. Kali ini berbunyi beda. Persis seperti klakson kendaraan. "Teeet…teeet….teeet!"

Ia melongok lewat jendela. Sebuah gerobak dengan lampu petromak tampak didorong seseorang melewati jalan depan rumahnya. Lagi-lagi, anak kecil itu bingung. Apa maksud suara itu, padahal tak sesuatu pun yang menghalangi jalan. Kenapa mesti membunyikan klakson. Sember lagi!

"Anakku. Itu tukang sate ayam. Suara klakson itu isyarat. Ia pun cuma ingin mengatakan, ‘Aku ada di dekatmu! Hampirilah!" ungkap sang ibu lagi-lagi menangkap kebingungan anaknya. "Kok ibu tahu?" kilah si anak lebih serius. Tangan sang ibu membelai lembut rambut anaknya.



"Nak, bukan cuma ibu yang tahu. Semua orang dewasa pun paham itu. Simak dan pahamilah. Kelak, kamu akan tahu isyarat-isyarat itu!" ucap si ibu penuh perhatian. **

Di antara kedewasaan melakoni hidup adalah kemampuan menangkap dan memahami isyarat, tanda, simbol, dan sejenisnya. Mungkin, itulah bahasa tingkat tinggi yang dianugerahi Allah buat makhluk yang bernama manusia.

Begitu efesien, begitu efektif. Tak perlu berteriak, tak perlu menerabas batas-batas etika; orang bisa paham maksud si pembicara. Cukup dengan berdehem ‘ehm’ misalnya, orang pun paham kalau di ruang yang tampak kosong itu masih ada yang tinggal.

Di pentas dunia ini, alam kerap menampakkan seribu satu isyarat. Gelombang laut yang tiba-tiba naik ke daratan, tanah yang bergetar kuat, cuaca yang tak lagi mau teratur, angin yang tiba-tiba mampu menerbangkan rumah, dan virus mematikan yang entah darimana sekonyong-konyong hinggap di kehidupan manusia.

Itulah bahasa tingkat tinggi yang cuma bisa dimengerti oleh mereka yang dewasa. Itulah isyarat Tuhan: "Aku selalu di dekatmu, kemana pun kau menjauh!"

Simak dan pahamilah. Agar, kita tidak seperti anak kecil yang cuma bisa bingung dan gelisah dengan kentingan tukang bakso dan klakson pedagang sate ayam.